Thursday, December 18, 2014

JUAL TOYA WING CHUN 240

TONGKAT PANJANG ALA WING CHUN
Harga Bersaing Kualitas Terjamin
Tongkat / Toya panjang untuk berlatih Toya WingChun / Luk Dim Boon Kwun
harga: Rp. 299rb
bahan: Kayu Kelapa /  Glugu

ukuran: 
Panjang: 240 cm 
Diameter ujung: 2,5 cm
Diameter Pangkal: 3.8 cm
Berat: 2,7 kg
 
yang berminat hub:
08985137879 

BERMINAT KATALOG SILAKAN KIRIM ALAMAT EMAILNYA
ATAU KIRIM PESAN VIA EMAIL KE
samunav@yahoo.com 

Harga belum termasuk ongkos kirim, pembelian lebih dari 5 di hitung harga grosir


 

Wing Chun dalam Film

 
Banyak orang mengetahui tentang kung fu Wing Chun dari film Yip Man dan Yip Man II yang dibintangi oleh Donny Yen serta Yip Man: The Legend is Born yang dibintangi Dennis To dan Sammo Hung. Namun demikian, sesungguhnya Kung Fu Wing Chun sudah ditampilkan dalam banyak film selain film-film tersebut di atas. Ada yang sudah cukup lama dibuat seperti Warrior Two dan The Prodigal Son yang dibuat sekitar dekade 70an dan 80an dan ada pula yang relatif baru.
Namun, berhubung fungsinya memang untuk hiburan, maka jangan terlalu berharap bisa mengerti sejarah Wing Chun atau Kung Fu pada umumnya hanya dengan menonton film-film ini. Banyak kisah dan jalan cerita dalam film-film ini yang tidak sesuai dengan sejarah. Dan tentu saja tidak untuk menggantikan latihan rutin dengan sifu yang baik dan kompeten bagi mereka yang ingin menguasai Wing Chun atau kung fu aliran apapun.
Berikut rangkuman dari beberap film Kung Fu yang menampilkan adegan dengan jurus-jurus Wing Chun:
Warrior Two, 1978
Film ini mengambil tempat di kota Foshan, kota kelahiran Yip Man. Namun, film ini tidak berkisah tentang Yip Man namun tentang masa muda gurunya, Cah Wah Sun (diperankan oleh Cassanova Wong) dan gurunya Leung Jan (diperankan oleh Bryan Leung). Cah Wah Sun adalah guru Wing Chun pertama dari Yip Man sebelum Yip Man berguru pada Leung Bik di Hong Kong. Leung Bik sendiri adalah anak dari Leung Jan, yang kisahnya diceritakan dalam film ini. Selain seorang ahli beladiri, Leung Jan adalah seorang tabib terkenal di Foshan.
Dalam film tersebut, Cah Wah Sun sedang dirawat dan bersembunyi di rumah Leung Jan sesudah telribat konflik dengan para penjahat. Sesudah sembuh, Cah Wah Sun meminta Leung Jan mengajarinya kung fu, namun Leung Jan menolak karena merasa Cah Wah Sun belum siap. Namun akhirnya, Leung Jan bersedia menerima Cah Wah Sun sebagai muridnya. Salah satu sebabnya adalah karena ulah murid Leung Jan yang kocak, Fatty (diperankan oleh Sammo Hung).
Salah satu adegan paling menarik adalah saat Leung Jan mengajari Cah Wah Sun tongkat panjang ala Wing Chun, Luk Dim Boon Kwun. Cah Wah Sun harus memukul biji-bijian yang ditebarkan Leung Jan sampai hancur. Jika tidak hancur, maka berarti teknik Luk Dim Boon Kwun belum benar. Orang yagn tidak sungguh-sungguh berlatih beladiri tidak akan mampu melakukan latihan seberat itu. Latihan yang tidak kalah beratnya dialkukan di dalam sebuah ruangan yang berisi beberapa buah Muk Yan Jong atau orang-orangan kayu. Dengan mekanisme tertentu, orang-orangan itu bisa bergerak dan berpindah tempat sehingga seakan-akan orang yang berlatih itu sedang berhadapan beberapa orang lawan.
The Prodigal Son, 1982
Film The Prodigal Son memberikan gambaran yang berbeda tentang Leung Jan (Yuen Biao). Jika film Warrior Two mengambil timing saat Leung Jan sudah tua dan telah menjadi master Wing Chun, dalam film ini beliau digambarkan saat masih muda. Saat itu, sebagaimana gambaran dalam film, Leung Jan adalah putera seorang kaya yang jago kung fu. Namun, di luar pengetahuannya, ayahnya menyogok lawan-lawan Leung Jan untuk mengalah dalam setiap pertarungan. Sehingga Leung Jan selalu menang. Namun, akhirnya dia kalah oleh Leung Yee-tai (Lam Ching-ying) yang akhirnya menjadi gurunya. Sebagaimana disebutkan dalam tradisi lisan aliran Yip Man, Leung Jan saat itu berguru pada Leung Yee-tai dan Wang Wah Bo (Sammo Hung).
Agak berbeda dengan tradisi yang diceritakan turun temurn dalam aliran Yip Man, di mana disebutkan bahwa Leung Yee-tai adalah seorang “poleman” atau pendorong perahu dengan tongkat panjang. Dia bertugas mendorong perahu dengan tongkat panjang di bagian sungai yang dangkal. Tongkat pendorong perahu itu sendiri konon merupakan cikal bakal dari Luk Dim Boon Kwun, tongkat panjang yang sering digunakan dalam latihan wing chun.
Kung Fu Wing Chun the Movie, 2010
Bisa dibilang, film ini adalah penggambaran paling baik dari dua orang perempuan yang berlatih teknik-teknik cikal bakal kung fu Wing Chun yang kita kenal sekarang. Mereka adalah sang biarawati / biksuni Ng Mui (diperankan Kara Hui) dan muridnya, Yim Wing Chun (diperankan Jing Bai). Yim Wing Chun adalah seorang gadis berbakat kung fu yang diintimidasi oleh seorang panglima perang yang ingin menikahinya. Yim Wing Chun pun berguru pada Ng Mui yang saat itu sedang dalam pengejaran tentara dinasti Qing. Saat dalam pelarian, Ng Mui menumpang di rumah orang tua Yim Wing Chun dan melatihnya ilmu beladiri. Saat berada di hutan, sebelum bertemu dengan Yim Wing Chun dan keluarganya, Ng Mui mendapatkan inspirasi dari pertarungan seekor ular melawan seekor burung bangau. Dari inspirasi itu, Ng Mui meramu teknik-teknik yang sekarang dikenal sebagai Wing Chun.
Wing Chun, 1994
 Versi lain dari penggambaran Yim Wing Chun, kali ini diperankan oleh Michelle Yeoh. Dalam versi kali ini kita masih disuguhkan pertarungan antara Yim Wing Chun dengan panglima perang musuhnya. Namun, pertempurannya bukan hanya dengan tangan kosong melainkan juga dengan senjata. Si panglima perang menggunakna tombak panjang sementara Yim Wing Chun menggunakan pisau kembar Baat Jam Dao. Baat Jam Dao sendiri adalah salah satu dari dua senjata yang dipelajari dalam Wing Chun aliran Yip Man selain tongkat panjang Luk Dim Boon Kwun.
Note: sampai tulisan ini dibuat, film-film tersebut masih bisa disaksikan di Youtube.
Semoga bermanfaat

Monday, December 1, 2014

Berbagai Teknik Mok Yan Jong / Wooden Dummy & Aplikasinya

Berikut ini adalah latihan wingchun dengan "Mok Yan Jong" / "Wooden Dummy". Gambar paling kiri adalah latihan dengan menggunakan Mok Yan Jong, Gambar di tengah adalah latihan dengan tangan kosong, sedangkan gambar paling kanan adalah aplikasinya.




























Bagi Anda yang ingin memiliki "boneka kayu" Wingchun atau sering disebut Mok Yan Jong / Wooden Dummy dapat menghubungi kami ke:
08985137879, PIN BB: 75B1BCF0
samunav@yahoo.com

Sunday, November 30, 2014

SEJARAH SINGKAT MOK YAN JONG (MANUSIA KAYU)

Dahulu kala, sekitar abad 17 para pendekar di kuil Shaolin menggunakan banyak sekali jenis alat bantu untuk berlatih kungfu. Salah satunya adalah boneka kayu. Pada kungfu aliran Whingchun yang diciptakan oleh wanita bernama Yim Wing Chun, murid pendeta Shaolin bernama Ng Mui, sangat dikenal prototype boneka kayu yang sangat efektif karena memiliki dua lengan, kaki, dan lutut yang mewakili gerakan menyerang manusia. Boneka kayu ini sering disebut sebagai "Mok Yan Jong". Saat ini Mok Yan Jong bukan hanya dipakai oleh aliran kungfu Wingchun saja, namun dipakai juga sebagai sarana latihan untuk banyak aliran beladiri lainnya.

Menurut legenda, sebelum kuil Shaolin pertama kali hancur (diserang pasukan dinasti penguasa kala itu), terdapat sebuah gua yang di dalamnya berisi 108 buah alat simulasi terbuat dari kayu yang setiap set mewakili satu jurus wing chun. Beberapa abad kemudian dikenal adanya boneka kayu yang mampu bergerak dinamis dan dapat digunakan berlatih hingga 108 jurus. Mok Yan Jong kemudian dipopulerkan oleh generasi penerus wing chun, yakni Yip Man (Ip Man). Bagi kamu-kamu yang pernah nonton film Ip Man (produksi tahun 2008) yang diperankan oleh Donnie Yen, pasti ingatakan sangat familiar dengan tokoh legendaris kungfu wing chun yang satu ini.

Mok Yan Jong menurut arti harfiah adalah 'gelondongan kayu' yang ditancapkan di atas tanah. Alat ini dibuat dari batang kayu berserat halus dari pohon sejenis oak. Jika dulu ditancapkan ke tanah, sekarang dimodifikasi dengan membuat rangka dan dudukan yang tetap mampu memberi kelenturan balasan yang baik.

Desain Mok Yan Jong sangat memperhatikan bentuk serangan lawan. Penempatan lengan-lengan atas bersudut tertentu serta kemampuan ayun dan puntir batang-batang penyangga, membuat praktisi wing chun atau beladiri lainnya harus melakukan teknik tangkis-serang yang akurat dan presisi. Alat ini bermanfaat untuk memperkuat tenaga, sensitivitas, melatih teknik pukulan dan tangkisan dibarengi latihan ketepatan posisi dan sudut penguasaan daerah lawan. Saat ini ada 116 jurus atau gerakan baku untuk berlatih Mok Yan Jong yang dirangkum dalam delapan bagian latihan.

Nah, bagi kamu-kamu yang ingin mengetahui atau memiliki Mok Yan Jong atau manusia kayu untuk berlatih, silahkan menghubungi kami